''Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang teguh pada keduanya, yaitu kitab Allah (Alquran) dan sunah rasul-Nya.'' (Al-Hadis).
Betapa sayangnya Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sampai-sampai beliau berwasiat supaya umatnya menemukan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat, yaitu dengan berpegang teguh menjalankan apa yang telah beliau tinggalkan, baik berupa perintah maupun larangan.
Salah satu keistimewaan Islam adalah Islam bukan agama ardun , yaitu agama yang kitab sucinya buatan manusia. Islam merupakan satu-satunya agama yang memiliki kitab suci di mana kesuciannya benar-benar terjaga. Bahkan, tidak tanggung-tanggung yang menjaga kesucian dan menjamin kemurniannya adalah Allah SWT.
''Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.'' (QS Al-Hijr (15): 9). Tidak akan ada seorang pun yang dapat memalsukannya. Dengan berpegang kepada Alquran, keraguan tidak akan datang pada orang yang benar-benar meyakini apa yang ada di dalamnya, karena ayat-ayatnya mengandung hikmah (QS Yunus (10): 1). Orang-orang seperti ini diibaratkan seperti berpegangan pada pohon besar yang berdiri kokoh dan berakar kuat. Sehingga, bila angin kencang datang meniup tidak akan tumbang.
Berbeda dengan selain Alquran, pegangan itu lemah sekali bagaikan berpegangan pada rumah laba-laba. ''Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.'' (QS Al-Ankabut (29): 41).
Lalu, bagaimana agar kita tidak ragu? Yaitu dengan cara membaca, menghayati, dan mengamalkan dengan baik isi Alquran. ''Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Alquran).'' (QS Al-Ankabut (29): 45). Bukan hanya mendapatkan keyakinan dan kemantapan saja, gelar orang yang paling mulia pun tersandang di diri kita. Rasulullah SAW bersabda, ''Orang yang paling mulia adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.''
Islam mengajarkan manusia untuk ber- amar makruf nahi munkar yang akan menciptakan kondisi lingkungan sekitar menjadi aman, damai, dan sejahtera. Sehingga, tidak akan ada orang yang kesusahan di sekeliling kita.
[www.republika.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar