My Love Story


Berawal dari pertama Saya masuk kuliah setelah menjalani OSPEK di salah satu Perguruan Tinggi di Semarang, waktu itu Saya selesai mengikuti  OSPEK kemudian masuk kelas pertama kali pada jam mata kuliah pak Efendi M.Kom, Saya membuka pintu ruangan kelas kemudian Saya melihat seorang cewek yang cantik, putih, tinggi dan pakai baju berwarna merah, pas banget dengan cewek idaman Saya yang duduk di depan pintu masuk kelas. Dari situlah Saya langsung merasakan adanya getaran dalam hatiku dan tertarik pada cewek itu, mungkin Saya terkena Virus Cinta Pandangan Pertama. Saya berangan-angan dengan penuh keyakinan suatu saat nanti  Saya pasti bisa memiliki cewek itu untuk menjadi pendamping hidupku.

Setelah berjalannya waktu Saya mulai bertanya-tanya tentang cewek tersebut, Saya ingin mencari tau siapa namanya..?? dimana rumahnya…??? apakah dia masih sendiri atau sudah mempunyai kekasih...?? Dari situlah Saya tertarik mencari tau tentang si cewek itu dengan cara memperhatikan dia sehari-harinya dikampus. Ketika Saya mengetahui tentang cewek itu ternyata cewek itu bernama Esti Nur Halimah anak Wonosobo, Saya merasa senang mengetahui namanya dan alamat rumahnya tapi Saya sedikit kecewa mengetahui bahwa dia sudah mempunyai cowok. pupuslah semua harapan yang selama ini ku pendam untuk memiliki cewek tersebut. 

Hari demi hari Saya menjalani kuliah sambil memperhatikan cewek itu dari kejauhan, semakin Saya melihat dia semakin tersayat-sayat hatiku karena melihat cewek itu selalu berdua dengan cowoknya dimanapun berada kecuali didalam kelasku sendiri. Beberapa minggu kuliah di STEKOM, Saya mulai mendapatkan teman-teman cowok dan cewek yang baik dan selalu menghiburku untuk sedikit menghilangkan rasa kecewa Saya pada si cewek tersebut.

Setelah beberapa bulan kuliah di STEKOM Saya punya aktivitas baru yang menjadi hoby saya yaitu bermain FUTSAL bersama anak-anak kelas Grafis, setiap hari selasa setelah pulang kuliah jam 13.00 Saya bermain FUTSAL di Stadion “KICK OF” di daerah tanah mas semarang. Pada suatu hari setelah bermain FUTSAL Saya mengalami kecelakaan di daerah Genuk yang tepatnya di desa Dong Biru, Saya bertabrakan dengan pengendara sepeda motor ketika mau menyalip sebuah mobil truk. Dari kejadian tersebut Saya mengalami luka-luka dan dilarikan dirumah sakit Sultan Agung Semarang. Saya tidak masuk kuliah beberapa minggu karena keadaan saya yang masih sakit. 

Setelah sembuh dari sakit, Saya berangkat lagi kuliah setiap hari dan bermain FUTSAL setelah pulang Kuliah. Pada suatu hari ketika Saya mau bermain FUTSAL Saya tidah membawa motor dan helm, kemudian Saya ditawari untuk nebeng bareng anak grafis tapi dia Cuma membawa helm satu dan Saya bingung mau pinjam helm sama siapa…?? Kemudian Saya menemukan ide untuk meminjam helmnya si cewek itu karena dia yang kosnya lebih dekat dari kampus jadi kalau ngembalikan lebih dekat. Dari situlah Saya mulai kenal si cewek itu dan Saya sangat senang sekali bisa dipinjami helm sama dia tp Saya takut juga karena kaca helmnya rusak dan Saya tidak tau apakah Saya yang ngerusakin atau memang sudah rusak sendiri, kemudian pada waktu Saya mengembalikan helm tersebut Saya bertanya pada cewek itu :

Saya : Esti kaca helm kamu rusak ya.... 

Cewek Itu : iya memang aslinya sudah rusak kok……

Hatiku lega dan Saya terus mengucapkan terima kasih pada cewek itu kemudian Saya langsung pulang.
Keesokan harinya Saya menjalani kuliah seperti biasa masuk jam 10.15 s/d 12.15 setelah kuliah Saya biasa nongkrong sama teman-teman dulu sebelum pulang kerumah dan terkadang main juga dikos teman yang kos-kosannya sama dengan kos-kosan cewek itu, pada suatu hari ketika Saya mau mencari tugas kuliah dosen Pak Iman Saufik M.Kom Saya di suruh cewek itu untuk membukakan alamat Emailnya karena katanya ada kiriman Foto dari Tantenya yang ada di Hongkong. Waktu Saya ngenet mencari tugas kuliah Saya mendapat SMS yang Saya tidak kenal nomornya, setelah Saya balas SMS itu ternyata SMS itu dari cewek yang selama ini Saya idamkan. Saya senang dan terkejut kok cewek itu bisa tau Nomor Hp Saya dari mana…???? Setelah Saya Tanya-tanya ternyata dia minta Nomor Hp ku dari salah satu teman Saya yang kos-kosannya sama dengan dia. Dari sinilah Saya mulai Kenal dan  Dekat sama cewek itu…

Seiring berjalannya waktu Saya dan dia sering SMS an hampir setiap malam, Saya dan dia ngobrol-ngobrol lewat SMS sampai suatu hari dia bercerita tentang cowoknya. Ya Saya dengerin saja curhatan dia karena Saya juga ingin tau lebih jauh hubungan dia dengan cowoknya. Setelah Saya dan dia saling bercerita tentang pribadi masing-masing ternyata dia dan cowoknya itu dijodohkan oleh orang tua si cewek tersebut. Saya juga dengar dari ceritanya si cewek itu katanya si cewek itu tidak benar-benar mencintai cowoknya dan cowoknya sering berbuat kasar, egois terhadap si cewek itu. Nah dari cerita itulah Saya merasa terketuk hati saya karena kesabaran dia menghadapi cowoknya dan saya ingin membahagiakan dia.

Setelah lama Saya dan Dia dekat lewat SMS dan Sering ketemu di Kampus, perasaanku semakin tidak karuan dan hasrat hatiku ingin memiliki cewek itu. Saya pikir-pikir dan Saya renungkan setiap malam kemudian Saya memutuskan ingin mengungkapkan persaan Saya kepada cewek itu. Mungkin dengan jawaban dia Saya bisa lebih jelas dan tidak bertanya-tanya tentang perasaan Saya sama dia.

27 Juli 2007 hari jum’at malam sabtu Saya memutuskan mengungkapkan perasaanku sama dia lewat SMS karena posisi dia masih punya cowok, kalau Saya mengungkapkannya secara langsung sama dia Saya tSayat cowoknya tau dan Saya tSayat dia yang kena marah dari cowoknya. Maka dari itu Saya memutuskan mengungkapkan rasa cinta Saya lewat SMS saja. Sekitar jam 20.00 Saya mengirim SMS sama dia. 

Saya        : “ Esti Saya ingin ngomong sesuatu sama kamu tapi ada syaratnya akamu jangan marah ya… kalau sebenarnya Saya sudah lama suka sama kamu sejak pertama kali Sayamelihat kamu di STEKOM…Saya tau kalau kamu sudah punya cowok tapi jujur Saya benar-benar suka dan sayang sama kamu dan Saya tidak bisa memendam perasaan ini… maaf kalau Saya lancang sudah suka sama kamu kalau kamu tidak bisa jawab sekarang tidak apa-apa yang penting Saya sudah mengungkapkan perasaanku kepadamu…”

Cewek itu : “ Adi sebenarnya Saya juga cinta dan sayang sama kamu tapi gimana ya kamukan tau sendiri Saya sudah punya cowok..”  

mungin itulah gambaran SMS yang mengungkapkan perasaanku kepada cewek itu. Setelah Saya dan dia melanjutkan SMS an malam itu kemudian dia memutuskan untuk menjadikan Saya sebagai TTM dia atau Kekasih Gelapnya dan pada saat itu Saya senang dan bahagia sekali walaupun cuma menjadi kekasih gelapnya karena Saya yakin suatu saat Saya pasti akan memiliki dia seutuhnya.

betapa aku mencintaimu
dengan sepenuh hatiku
betapa aku menyayangimu
lebih dari yang kau tahu
inginku bahagiakan dirimu
setiap saat bersamku
seperti janjiku kepadamu
takkan pernah ku ingkari
aku kan slalu ada di dekatmu
aku kan slalu menemani harimu
kau harus tau betapa aku
mencintaimu…
betapa aku mencintaimu
with everything inside of me…

Seiring berjalannya waktu Saya dan dia sering bareng ngobrol-ngobrol di kampus ataupun dikos-kosan ketika cowoknya dia tidak ada. Hampir setiap hari Saya main kekos-kosannya dia ketika cowoknya sudah pulang dari kos. Setiap hari minggu kalau cowoknya tidak ada dikos Saya main kekos-kosannya dia sampai larut malam. Pada suatu hari cowoknya mulai curiga, ketika cowoknya dia tau Saya main kekos-kosannya dia tapi Saya tidak sendirian, Saya main kekos-kosan untuk mengerjakan tugas kuliah bersama temanku cewek.
Ketika kita bertiga sedang asyik mengerjakan tugas dan bercanda ria tiba-tiba cowoknya dia datang dan mengetahui Saya dan dia sedang asyik bercanda. Kemudian cowoknya langsung marah dan dia dipanggil keluar entah apa yang terjadi diluar Saya tidak tau karena Saya didalam bersama temanku cewek. Setelah cowoknya pulang kemudian dia masuk dengan air mata yang menetes, Saya kaget dan bertanya kepadany atapi dia bilang tidak apa-apa. Saya bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi tadi…?? Setelah ke esokan harinya dikampus Saya Tanya lagi ternyata cowoknya marah sama dia ketika melihat Saya dikos-kosannya dia lalu cowoknya menampar pipinya dia. Saya sempat emosi mendengar cerita dia dan Saya mau membuat peritungan sama cowoknya dia tapi dia melarangku dan Saya hanya bisa diam kasihan sama dia karena gara-gara Saya dia yang menjadi korban.

Penulis Kisah : Ady
Diambil dari kisah nyata perjalanan cinta ady dan esty.

..............Bersambung.............. 

Lanjutan kisah ini akan dipostingkan pada lain kesempatan....tanks jangan lupa komentarnya ya...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar